Cara Menghasilkan Uang dari Internet

Ujian IELTS itu Apa Sih? Apa Saja Materi dan Tips Persiapannya?

Bagikan artikel ini

Kamu berencana melanjutkan kuliah ke luar negeri? Bersiaplah untuk menjalani ujian IELTS. Karena bahasa Inggris adalah salah satu skill yang harus dikuasai jika ingin melanjutkan belajar atau karir di luar negeri. Karena tanpa skill bahasa Inggris yang bagus, kamu tidak akan pernah bisa lolos beasiswa ataupun tes masuk kerja.

Ada 3 jenis tes bahasa Inggris yang sering digunakan. Yaitu TOEFL, TOEIC, dan IELTS. Sekilas ketiga tes tersebut memang hampir sama. Tapi tes-tes tersebut memiliki kegunaan yang berbeda-beda. Pada artikel ini hanya akan fokus membahas tentang ujian IELTS.

Apa Itu Ujian IELTS?

IELTS kepanjangan dari International English Language Testing System. Yaitu ujian yang harus kamu lalui jika ingin belajar atau bekerja di Inggris, Amerika, New Zealand, dan Australia. Ujiannya menggunakan British English yang memiliki aksen dan penulisan yang berbeda dengan American English.

Tidak seperti American English yang untuk menaklukannya cenderung lebih mudah. British English lebih rumit dan harus menggunakan strategi agar bisa menjawabnya dengan sebaik mungkin. Inilah alasan mengapa banyak calon mahasiswa luar negeri yang mengambil kursus IELTS agar bisa lulus dengan skor yang telah mereka targetkan.

Materi yang Sering dipelajari Pada IELTS

Ada 4 materi yang harus kamu kuasai agar bisa lolos. Dimana setiap materi memiliki nilai minimal sehingga membuat pesertanya harus belajar dengan serius. Di antaranya adalah :

1. Reading

Pada ujian IELTS sesi reading, akan diberikan sebuah tulisan panjang kurang lebih 2.000 kata. Yang berasal dari jurnal, koran, majalah, atau sumber lainnya. Kamu harus membaca dengan teliti. Lalu menjawab 40 soal dalam 60 menit.

Jenis soalnya juga beragam. Mulai dari menjawab pertanyaan singkat, melengkapi kalimat, judul, mencocokkan, dan memilih pertanyaan benar atau salah. Perhitungan score berasal dari jumlah jawaban benar yang kamu bisa kerjakan.

2. Speaking

Ujian speaking adalah tes berbicara dengan penguji. Bisa dengan cara diskusi, presentasi topik, perkenalan, atau tema lain yang telah mereka tentukan. Biasanya berlangsung selama 15 menit dan penguji akan merekam semua jawaban kamu.

Ada sekitar 3 pertanyaan yang harus kamu jawab dengan sebaik mungkin. Skor akan berdasarkan artikulasi serta banyaknya kosakata yang bisa kamu gunakan dalam sesi speaking ini.

3. Writing

Seperti namanya, uji sesi writing ini, semua peserta wajib untuk menulis. Ada 2 task yang harus peserta kerjakan dengan waktu masing-masing selama 60 menit. Pada task 1, semua peserta mendapat tugas untuk membandingkan data. Sedangkan pada bagian task 2, kamu dan peserta lainnya akan diminta untuk menulis argumen sesuai dengan sudut pandangmu.

4. Listening

Tes listening biasanya berjalan selama 30 menit dengan jumlah 40 soal yang terbagi menjadi 4 bagian. Dua bagian pertama terkait dengan percakapan sehari-hari. Sedangkan dua selebihnya merupakan percakapan dalam dunia akademisi.

Bagaimana? Rumit? Bagi sebagian orang, menjalani tes IELTS memang terasa sangat rumit. Sehingga harus mempersiapkan sebaik mungkin agar bisa lulus sesuai harapan. Jika kamu salah satunya, tidak perlu bingung. Artikel ini akan menjelaskan apa saja tips yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi ujian IELTS.

Tips Sukses Ujian IELTS

Sulit bukan berarti tidak bisa. Kamu bisa lakukan beberapa hal di bawah ini agar hasil tes IELTS sesuai dengan yang kamu inginkan :

1. Rajin Berlatih

Seperti apa kata pepatah "bisa karena terbiasa". Kamu akan bisa mengerjakan tes IELTS karena terbiasa mengerjakannya setiap hari. Maka dari itu, rajinlah berlatih mengerjakan soal IELTS setiap hari. Untuk varian contoh soal, kamu bisa mencari di internet atau membeli buku kumpulan soal IELTS.

Cari soal dengan tingkat kesulitan paling rendah terlebih dahulu. Lalu tingkatkan perlahan sesuai dengan kemampuan. Tidak hanya bisa mengerjakan saja. Kamu juga harus bisa melakukan manajemen waktu agar bisa mengerjakan sesuai dengan waktu yang tersedia. Targetkan minimal selama 2 jam 45 menit.

2. Cari Teman

Cara lain yang bisa kamu lakukan untuk belajar IELTS adalah mencari teman seperjuangan. Terlebih lagi bagi yang tidak bisa belajar sendiri. Carilah teman yang fasih berbahasa Inggris agar bisa membantu belajar. Terutama pada bagian speaking. Karena pada sesi speaking inilah yang akan menentukan kualitas artikulasi kemampuan bahasa Inggrismu.

Jika tidak ada, kamu bisa mengikuti les atau mendatangkan guru les privat di rumah. Agar belajar bisa lebih fokus karena ditangani langsung oleh orang yang berkompeten di bidangnya.

3. Ketahui Berbagai Aksen Bahasa Inggris

Berbeda dengan tes TOEFL yang menggunakan aksen American English, IELTS lebih fokus menggunakan aksen British English. Tapi tidak menutup kemungkinan, pada tes IELTS juga tersisipi aksen lain seperti Amerika atau English lain yang tidak bisa kamu prediksi.

Maka dari itu, kamu harus mempersiapkan ujian IELTS dengan mempelajari beberapa aksen bahasa Inggris. Caranya adalah dengan mengerjakan Online English Pronunciation Test yang bisa kamu akses secara gratis di internet. Atau bisa dengan menonton film atau mendengarkan podcast berbahasa Inggris.

4. Teliti dalam Mengerjakan Soal

Perlu kamu ketahui bahwa ada banyak soal dalam ujian IELTS yang menjebak. Seperti soal dengan makna yang luas atau dua jawaban yang hampir sama. Maka dari itu, perlu ketelitian tingkat tinggi untuk menyelesaikannya karena kamu harus bisa menyelesaikan semua soal dengan waktu yang terbatas.

Saat mengerjakan test, kamu memang akan berkejaran dengan waktu. Tapi itu bukan berarti kamu bisa mengabaikan membaca soal dengan teliti. Bacalah soal seteliti mungkin. Kalau perlu lebih dari sekali.

Boleh-boleh saja kamu percaya diri dengan jawaban yang kamu pilih. Karena bisa jadi itu sering kamu temui saat latihan soal. Tapi bisa jadi itu hanya jawaban jebakan yang justru akan membuat kerugian bagi dirimu sendiri. Tetap waspada dengan soal-soal seperti ini dengan cara teliti dalam membaca dan memilih jawaban.

5. Persiapkan Kesehatan

Tidak hanya menyiapkan materi saja. Kamu juga harus menyiapkan kesehatan sebelum menjalani ujian. Karena semua kerja kerasmu selama ini akan percuma begitu saja kalau saat ujian kamu justru sakit.

Oleh sebab itu, persiapkan kesehatan sebaik mungkin. Jangan lupa tidur malam yang cukup sebelum ujian. Sarapan dengan makanan yang bergizi tinggi dan jangan mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein sebelum ujian. Karena bisa mengganggu waktu ujian dengan terus-terusan merasa ingin buang air kecil.

6. Berdoa

Jangan lupa berdoa sebelum ujian dan meminta restu orang tua. Karena usaha tanpa doa tetap tidak ada gunanya. Usahakan tetap santai saat berada di dalam ruangan. Karena jika terlalu panik, apa yang kamu pelajari selama ini akan hilang seketika.

Sudah Siap Untuk Tes IELTS?

Nah, itulah beberapa tips menghadapi ujian IELTS yang bisa kamu lakukan. Kamu bisa merangkum semua materi IELTS yang telah dipelajari dan kamu bisa jual catatan secara mudah di Stuvia. Atau jika kamu memiliki jurnal yang pernah ditulis, bisa langsung unggah jurnal yang pernah kamu buat di sini! Dan dapatkan pendapatan tambahan dengan menjual catatan di Stuvia.

Temukan Sumber Belajar Terbaik

Hemat waktu dengan berfokus pada apa yang penting. Ringkasan studi, panduan belajar, dan catatan kelas yang ditulis oleh sesama siswa dan dengan cepat mempelajari hal-hal yang penting
Cari Sekarang!