Cara Menghasilkan Uang dari Internet

Tata Cara Penulisan Kutipan dari Sumber Tertulis yang Benar

Bagikan artikel ini

Kutipan adalah salah satu komponen yang sering ada pada tulisan karya ilmiah, misalnya pada skripsi, tesis, disertasi, atau tugas akhir lainnya. Kutipan yang baik akan menjaga keaslian naskah yang kamu buat. Tetapi tidak semua orang tahu bagaimana cara membuat kutipan dari sumber tertulis yang benar.

Bahkan banyak penulis karya ilmiah pemula yang asal copy paste sebuah tulisan tanpa menyertakan sumber yang jelas. Ini termasuk pelanggaran atau biasa disebut plagiasi. Kamu pernah mengalami seperti itu? Tidak perlu khawatir. Pada artikel ini akan dibahas terkait bagaimana cara membuat kutipan yang baik untuk sebuah tulisan.

Apa Itu Kutipan?

Tidak hanya untuk tulisan karya ilmiah, kutipan juga sering ada untuk jenis tulisan lain, misalnya fiksi, artikel, tulisan berita, essay, dan lain sebagainya.

Kutipan adalah pinjaman kalimat atau gagasan dari orang lain untuk dituliskan pada naskah yang kamu buat. Tujuan utamanya untuk menguatkan gagasan atau argumentasi pada tulisan kamu sendiri.

Tak hanya itu, kutipan juga akan menghindarkan kamu dari tuduhan plagiasi atau mencuri tulisan orang lain. Kutipan yang baik bisa dijadikan sebagai landasan teori dan bukti pada argumen.

Jadi tidak ada salahnya menggunakan kalimat atau gagasan dari orang lain selama tahu bagaimana cara penerapan yang sesuai.

Prinsip Membuat Kutipan

Sebelum membahas mengenai bagaimana cara membuat kutipan dari sumber tertulis yang benar, ada baiknya kamu mengetahui apa saja prinsip dalam membuat kutipan berikut ini :

Jangan melakukan perubahan apapun pada kalimat yang kamu kutip, kecuali memang diperlukan adanya perubahan dengan alasan yang bisa dipertanggungjawabkan. Itupun harus disertai dengan keterangan yang ditulis dalam tanda kurung segi empat. Misalkan [cetak tebal dari penulis]

Jangan memperbaiki kesalahan dari penulis aslinya. Biarkan apa adanya dengan memberi tanda [sick!]. Artinya adalah kesalahan ada pada penulis kutipan asli. Dan kamu sebagai pengutip tidak bertanggung jawab atas hal tersebut.

Misalnya : "...taman [sick!] yang baik adalah yang membawa kebaikan". Mungkin maksud "taman" adalah "teman".

Jika ingin menghilangkan bagian kalimat yang akan dikutip, kamu bisa memberikan tanda titik tiga pada bagian kata yang hilang. Tapi jika yang hilang adalah satu baris penuh, maka tanda titik harus ditulis dalam satu baris penuh.

Cara Membuat Kutipan dari Sumber Tertulis yang Benar

Ada beberapa jenis kutipan yang biasa digunakan. Antara lain :

1. Kutipan Langsung

Yang dinamakan dengan kutipan langsung adalah kutipan yang langsung diambil dari sumber sumber aslinya tanpa melakukan perubahan sedikitpun. Ada 2 jenis kutipan langsung. Yaitu kutipan langsung kurang dari 4 baris dan kutipan langsung lebih dari 4 baris.

A. Cara menulis kutipan kurang dari 4 baris

  • Kutipan harus berhubungan langsung dengan teks.
  • Menggunakan 2 spasi.
  • Menggunakan tanda petik (") dan menempatkannya di awal dan akhir kalimat kutipan.
  • Menuliskan nama penulis asli, tahun terbit, dan halaman buku.

Contoh :

"Laki-laki itu memiliki sifat seperti planet mars yang tersembunyi" (John Gray, 1986 : 12-13)

Atau bisa juga dengan menggunakan sumber kutipan di depan sebelum kutipan.

(John Gray 1986 : 12-13) menegaskan bahwa "Laki-laki itu memiliki sifat seperti planet mars yang tersembunyi"

B. Cara menulis kutipan lebih dari 4 baris

  • Menggunakan jarak 3 spasi dari teks utama.
  • Menggunakan jarak 1 spasi pada kutipan.
  • Terkadang tanda petik (") mengapit kutipan, terkadang tidak.
  • Sertakan sumber aslinya.

Contoh:

"Pendidikan bukan sekadar mengajarkan pada siswa untuk bisa memahami lebih baik semua materi yang telah disampaikan oleh guru. Lebih dari itu. Pendidikan adalah bagian siswa bisa mengerti dan memahami apa potensi yang ada pada diri mereka. Sehingga mereka bisa memilih apa yang menjadi minat dan bakat untuk masa depannya...." (Mahmud, 2008 : 23-24)

2. Kutipan Tidak Langsung

Yaitu kutipan yang ditulis dengan melakukan perubahan seperlunya. Seperti meringkas, memadatkan, atau hanya mengambil ide pokoknya saja tanpa mengurangi maksud dari kalimat yang dikutip.

Cara membuat kutipan dari sumber tertulis yang benar secara tidak langsung adalah :

  • Kutipan langsung dihubungkan dengan teks.
  • Menggunakan jarak 2 spasi.
  • Terdapat tanda kutip (") yang mengapit di awal dan akhir kutipan.
  • Jangan lupa menyertakan sumber yang jelas, nama penulis, tahun terbit, dan halaman.

Contoh :

"Cloning adalah cara perkembangbiakan dengan menciptakan individu baru yang sama secara genetik dari induknya" (Michael Heart, 2001 : 30-31)

Sedangkan dalam penulisan kutipan dari sumber tertulis yang benar dalam kutipan tidak langsung bisa ditulis dengan kalimat seperti ini :

Michael Heart (2001 : 30-31) menyebutkan bahwa cloning adalah cara perkembangbiakan makhluk hidup dengan rekayasa genetika yang menghasilkan individu baru yang sama persis secara genetika dengan induknya".

3. Kutipan dari Sumber Kedua

Ada kalanya kamu menemukan kalimat yang mendukung teori ilmiah pada tulisan orang lain. Dimana tulisan tersebut juga mengambil kutipan dari penulis lainnya. Atau menjadi sumber kedua dari sebuah kutipan. Cara mengutip yang benar adalah :

  • Menyertakan dua sumber sekaligus, sumber pertama dan kedua.
  • Menggunakan kata "dalam" untuk menandakan sumber kedua dan seterusnya.
  • Menggunakan 2 spasi.

Contoh :
Jakoeb (dalam Herman 2008 : 16) menjelaskan bahwa akuntansi adalah proses pencatatan, pengikhtisaran dan pelaporan yang berguna bagi pihak-pihak yang memerlukan, baik pihak internal maupun pihak eksternal perusahaan.

Dari contoh di atas bisa diambil kesimpulan bahwa Jakoeb adalah penulis pertama yang tulisannya ditemukan pada tulisan Herman. Dimana Herman juga berperan sebagai pengutip dari tulisan Jakoeb.

4. Cara Mengutip Tulisan dari Internet

Tidak hanya dari buku saja, kadang kala kamu menemukan teori yang menarik dari artikel di internet. Tidak masalah, kamu tetap bisa menjadikannya kutipan untuk memperkuat argumen tulisanmu. Tentu saja dengan menggunakan cara menulis kutipan dari sumber tertulis yang benar.

Kamu hanya perlu menulis nama penulis dan tahun terbit artikel, sedangkan alamat link lengkap bisa dicantumkan dalam daftar pustaka.

Contoh :

Ada sekitar 3,2 milyar pengguna internet yang mengunjungi google setiap harinya. Itu berarti, google adalah mesin pencari yang paling banyak digunakan. Dengan jumlah prosentase penggunaan mencapai 93,24% (Annisa Hapsari, 2019).

Baca juga: Cara Membuat Daftar Pustaka dari Banyak Sumber

Sudah Paham Cara Membuat Kutipan yang Benar?

Melalui kutipan dari sumber (konten) lain, kamu tetap bisa mendapat teori pendukung untuk tulisan kamu dengan mudah tanpa melanggar prinsip plagiasi. Itulah cara membuat kutipan yang benar yang perlu kamu perhatikan.

Setelah mengetahui cara menggunakan kutipan dari sumber tertulis yang benar, kamu bisa langsung menulis karya ilmiah sendiri. Atau Jika kamu ingin mendapatkan uang tambahan, kamu bisa jual karya ilmiah kamu di Stuvia. Tidak hanya membuatmu mahir menulis karya ilmiah. Tapi juga bisa mendapat uang tambahan dari tulisan itu.

Temukan Sumber Belajar Terbaik

Hemat waktu dengan berfokus pada apa yang penting. Ringkasan studi, panduan belajar, dan catatan kelas yang ditulis oleh sesama siswa dan dengan cepat mempelajari hal-hal yang penting
Cari Sekarang!