Tugas studi kasus merupakan bagian penting dari pendidikan di berbagai tingkatan akademik. Melalui tugas ini, siswa dan mahasiswa diajak untuk menerapkan pengetahuan teoritis ke dalam konteks nyata.
Namun, seringkali mengerjakan tugas studi kasus dapat menjadi tugas yang menantang. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah dan tips untuk sukses dalam mengerjakan tugas studi kasus.
Setelah membaca beberapa pengertian studi kasus, tentunya kamu harus mengetahui jenis-jenis studi kasus apa saja yang ada. Ada tiga jenis studi kasus yaitu:
Studi kasus jenis ini digunakan pada kasus-kasus yang akan dipelajari secara mendalam. Di sini, isu tersebut mempunyai muatan kepentingan dan mengandung kepentingan intrinsik atau yang sering disebut dengan kepentingan intrinsik.
Studi kasus instrumental bertujuan untuk mempelajari suatu kasus yang hasilnya akan digunakan untuk memperbaiki atau melengkapi teori yang sudah ada. Selain untuk menyempurnakan teori yang sudah ada, hasil studi kasus ini juga dapat digunakan untuk mencetuskan teori baru.
Jenis studi kasus ini digunakan apabila dalam penelitiannya subjek penelitian terdiri dari beberapa populasi atau kelompok. Namun tidak hanya kelompok namun Individu di sana juga akan terus meneliti lebih mendalam. Ini bertujuan untuk mencapai karakteristik umum yang bisa berubah. Baik secara kolektif maupun individual.
Tugas studi kasus adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan teori dengan praktik. Ini memberi siswa peluang untuk menghadapi situasi nyata dan mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang materi yang dipelajari.
Saat mempelajari cara menulis studi kasus dengan benar, kamu perlu mengambil langkah-langkah berikut untuk memastikan tidak ada poin penting yang terlewatkan:
Langkah pertama adalah memilih tema yang mencerminkan pemahaman kamu terhadap topik penelitian kamu. Bahkan jika kamu sudah memiliki artikel untuk ditulis, tetap tentukan tema yang benar-benar ingin kamu pelajari.
Pikirkan beberapa topik yang berbeda terlebih dahulu agar kamu dapat terekspos ke beberapa hal sekaligus. Setelah itu, pastikan untuk memilih sesuatu yang tidak hanya mencerminkan penelitian kamu, tetapi juga kursus dan ide kamu yang relevan.
Jenis studi kasus bisa berupa studi kasus bergambar atau serangkaian kasus yang perlu kamu tangani. Periksa kartu skor kamu dua kali agar tetap pada jalurnya.
Bagian ini adalah yang paling penting karena kamu harus memperkenalkan penelitian kamu. Penting untuk memberikan informasi latar belakang dan menjelaskan masalah yang diangkat dalam makalah penelitian.
Saat melakukan deskripsi, mulailah dengan informasi penting yang selaras dengan tujuan kamu dan buatlah catatan saat kamu mempelajari apa yang dimiliki. Catatan ini dapat disebutkan dalam rencana penelitian kamu.
Intinya, rencana tersebut harus berisi informasi tentang orang atau peristiwa, masalah dan tujuan yang ingin kamu capai, solusinya, hasil pekerjaan kamu, dan ajakan untuk melakukan tindakan.
Teliti masalahnya sebelum menulis tesis kamu. Coba lihat studi kasus yang serupa dan lihat kesamaan apa yang perlu diperiksa.
Ini harus spesifik dan memberikan instruksi kepada pembaca. Kamu juga dapat menggunakan sumber eksternal untuk mendukung gagasan utama kamu. Berikan setidaknya satu bukti yang benar-benar ada dari sumber nyata.
Setiap paragraf isi harus dimulai dengan kalimat topik tempat kamu menempatkan referensi ke elemen kunci yang tercakup dalam studi kasus asli.
Paragraf terakhir adalah bagian dimana kamu harus merangkum informasi dan menyarankan saran untuk penelitian lebih lanjut.
Ingatlah bahwa sebagian besar tantangan yang kamu hadapi dapat diatasi dengan memeriksa berulang kali dari awal studi kasus. Dari judul yang dapat dipilih, hingga ringkasan yang mungkin perlu kamu sertakan dalam contoh karya kamu, mengecek berulang kali dapat membantu kamu mengetahui jenis pekerjaan yang harus dilakukan sebelum kamu mulai menulis.
Untuk pemahaman yang lebih mendalam, berikut contoh studi kasus yang bisa kamu jadikan panduan.
Studi Kasus:
Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk menguji efektivitas strategi pemasaran baru yang diterapkan oleh Perusahaan XYZ, sebuah usaha kecil di industri ritel.
Perusahaan baru-baru ini mengambil keputusan untuk beralih dari metode periklanan tradisional ke pendekatan yang lebih digital, termasuk kampanye pemasaran email dan media sosial. Studi kasus akan menganalisis hasil strategi ini dan menentukan dampaknya terhadap kinerja bisnis secara keseluruhan.
Tujuan Objektif:
Mengerjakan tugas studi kasus membutuhkan pemahaman yang mendalam dan kemampuan menerapkan konsep teoritis ke dalam situasi nyata. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat dan fokus pada solusi yang baik, kamu dapat menghasilkan tugas studi kasus yang berkualitas.
Dalam mengerjakan tugas studi kasus, kamu juga perlu bisa dibantu dengan memiliki materi yang lengkap untuk mendukung proses pembelajaran. Kamu bisa mencoba beli catatan pelajaran di Stuvia.
Stuvia adalah platform jual beli catatan materi pelajaran pertama di Indonesia. Kamu bisa jual catatan di Stuvia. Yuk kunjungi website resmi Stuvia untuk tahu proses selengkapnya!