Jika kamu ada rencana membuat tulisan ilmiah dalam waktu dekat, tidak ada salahnya tahu bagaimana cara membuat daftar pustaka otomatis. Ini akan membantu memperlancar proses penulisan karya ilmiah kamu. Baik untuk tugas kampus, sekolah, atau dengan tujuan lainnya.
Daftar pustaka akan menyelamatkan tulisan kamu dari tuduhan plagiasi. Selain itu, daftar pustaka juga bisa dijadikan sumber untuk memperkuat argumentasi atau gagasan pada tulisan tersebut. Sayangnya, membuat daftar pustaka secara manual membutuhkan banyak waktu. Apalagi kalau sumber yang kamu gunakan cukup banyak.
Tapi tak perlu khawatir. Pada artikel ini akan dibahas mengenai bagaimana cara membuat daftar pustaka otomatis dengan berbagai cara. Mulai tanpa menggunakan aplikasi, menggunakan google scholar, dan menggunakan aplikasi mendeley. Bagaimana cara selengkapnya? Baca terus artikel ini hingga selesai.
Langsung saja, ini beberapa langkah membuat daftar pustaka dengan mudah dan otomatis yang dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa cara :
Ini adalah cara membuat daftar pustaka otomatis tanpa menggunakan aplikasi. Karena kamu bisa langsung membuatnya di Microsoft Word. Caranya sangat mudah.
- Kamu cukup buka Microsoft Word di laptop atau PC. Lalu klik tab References > Citations & Bibliography > Manage Sources yang terletak pada bagian atas.
- Setelah pada halaman Manage Sources, klik New agar kamu bisa membuat referensi daftar pustaka.
- Jangan lupa memilih jenis sumber daftar pustaka. Seperti buku, jurnal, atau sumber lainnya. Lalu tulis nama penulis, tahun penerbitan, kota tempat diterbitkan, dan nama penerbit pada kolom yang ada, dan klik Ok.
- Pastikan juga kamu mengklik Bibliography > Insert Bibliography agar daftar pustaka bisa muncul pada lembar word
- Dan selamat! Daftar pustaka yang sudah kamu masukkan akan terlihat rapi. Ada pula fitur penggantian style daftar pustaka jika tampilannya terlihat kurang menyenangkan. Kamu tinggal klik Style, dan pilih style daftar pustaka yang kamu inginkan.
Google Scholar atau google cendekia adalah layanan google yang memungkinkan kamu mendapatkan berbagai materi pelajaran atau penelitian yang dipublikasikan dengan berbagai format.
Sejak diluncurkan tahun 2004, Google Scholar sudah banyak membantu siswa dan mahasiswa untuk belajar dan membuat tugas. Salah satunya adalah membuat daftar pustaka otomatis. Cara pembuatannya sangat mudah.
- Buka google scholar melalui address bar google. Atau langsung saja klik https://scholar.google.com/
- Ketikkan nama jurnal yang akan digunakan, lalu klik ikon Search.
- Setelah menemukan link jurnal terpilih, kamu bisa langsung klik (") pada bagian bawah link.
- Salin daftar pustaka yang akan kamu pilih dengan cara blok, lalu tekan tombol Ctrl + C pada keyboard. Dan tempel pada lembar word dengan menekan tombol Ctrl + V pada keyboard.
- Selamat! Daftar pustaka yang kamu inginkan telah dibuat.
Cara membuat daftar pustaka otomatis lainnya adalah dengan menggunakan aplikasi mendeley. Aplikasi atau tool ini bisa kamu instal pada Microsoft Word di perangkat kamu.
- Jika belum memiliki aplikasi ini, kamu bisa langsung mendownloadnya dari situs resmi mendeley di https://www.mendeley.com/download-desktop-new/windows
- Langkah selanjutnya dengan menginstal tool mendeley ini pada perangkat Microsoft Word. Caranya klik Tool > Install MS World Plugin
- Kamu bisa melihat apakah install yang kamu lakukan berhasil atau tidak dengan cara melihat pada tab References. Jika sudah terinstall akan muncul menu Mendeley Cite-O-Matic. Ini tandanya kamu telah siap untuk membuat daftar pustaka.
- Kamu bisa klik Insert Citation lalu pilih Go To Mendeley jika ingin menambahkan situasi. Setelah Mendeley terbuka, kamu bisa langsung memasukkan sumber sitasi dengan menekan tombol Cite.
- Kalau ingin membuat daftar pustaka, langsung saja klik Insert Bibliography yang ada pada Mendeley Cite-O-Matic.
- Dan selamat! Daftar pustaka yang kamu inginkan selesai dibuat. Tinggal gunakan menu Style untuk memilih style daftar pustaka yang kamu inginkan.
Setelah mengetahui bagaimana cara membuat daftar pustaka otomatis, kamu juga harus tahu apa saja gaya penulisan untuk daftar pustaka yang disyaratkan oleh Pedoman Penerbitan Buku LIPI Press.
- Format penulisan : Nama belakang, nama depan. (Tahun). Judul. Kota penerbit: Nama penerbit.
- Nama depan dan belakang harus disingkat, nama marga atau keluarga harus ditulis lengkap.
Contoh : Manurung, H, A. (2008). Cara Bercocok Tanam Hidroponik. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Cara penulisan daftar pustaka satu penulis sama dengan penulisan daftar pustaka untuk dua penulis. Hanya saja ada penambahan tanda (&) untuk memisahkan satu penulis dengan penulis lainnya.
Contoh : Manurung, H, A. & Sitompul, S, L. (2008). Cara Bercocok Tanam Hidroponik. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Jika kamu harus menulis daftar pustaka dengan 3 hingga 7 nama penulis atau pengarang, semua nama pengarang dicantumkan dengan dipisahkan oleh tanda koma dan tanda (&) untuk nama terakhir.
Tapi jika digunakan untuk kutipan dalam footnote, cantumkan saja 3 nama pertama yang diikuti dengan et al. Jika sumber itu masih digunakan untuk footnote pada halaman berikutnya, hanya ditulis dengan nama pertama dan diikuti oleh et al.
Dan khusus untuk buku yang ditulis oleh 6 pengarang, hanya satu nama saja yang ditulis dan dilanjutkan dengan et al.
Contoh : Manurung, H, A., Putra A., & Sitompul, S, L. (2008). Cara Bercocok Tanam Hidroponik. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Ada kalanya kamu harus mencantumkan buku yang tidak tertulis nama pengarangnya. Tidak masalah. Kamu bisa mencantumkan nama editor dengan mencantumkan nama "Eds" pada akhir namanya.
Contoh : Aritonga D, S. (Eds). (2008). Cara Bercocok Tanam Hidroponik. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Selain format APA, ada juga format lain atau Chicago Manual of Style (CMS). Formatnya adalah Nama belakang, nama depan. Judul. Kota penerbit: Nama penerbit, tahun terbit.
Nama pertama boleh menggunakan nama lengkap, nama tengah harus disingkat, dan nama keluarga atau marga harus ditulis lengkap.
Contoh : Manurung, H, A. Cara Bercocok Tanam Hidroponik. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, (2008)
Jika konsentrasi pendidikanmu adalah hukum, ekonomi, politik, bisnis, sosial, perilaku, dan psikologi, kamu bisa menggunakan style APA. Tapi jika konsentrasi pendidikanmu adalah sejarah, maka style yang paling tepat adalah CMS. Baca juga: Cara Membuat Daftar Pustaka dari Banyak Sumber untuk menemukan style mana yang cocok untuk konsentrasi jurusan lainnya.
Itulah cara membuat daftar pustaka secara otomatis. Kamu bisa langsung praktik pada makalah atau tugas akhir kuliahmu. Kalau makalahmu nanti sudah selesai, jangan lupa untuk unggah di Stuvia. Agar kamu bisa mendapatkan uang tambahan dari sana.
