Setiap mahasiswa wajib tahu tentang bagaimana cara membuat abstrak. Karena dengan abstrak, kamu bisa merubah tulisan skripsi menjadi jurnal ilmiah yang menjual.
Abstrak adalah ringkasan dari hasil laporan penelitian yang membantu pembaca memahami tentang tujuan dan isi hasil penelitian secara keseluruhan.
Pada platform online, abstrak biasa digunakan sebagai deskripsi sebuah produk atau jasa agar pembaca bersedia membelinya. Sedangkan jurnal secara utuh akan diberikan ketika pembaca telah melakukan transaksi.
Jika kamu merasa penasaran bagaimana cara membuat abstrak yang tepat, berikut langkah yang harus kamu ketahui sebelum membuatnya :
Salah satu kesalahan dalam penulisan abstrak adalah menulis abstrak pada bagian awal. Atau sebelum menyusun skripsi, tesis, disertasi, atau tugas akhir penelitian lainnya. Sebaiknya jangan lakukan itu, karena abstrak adalah rangkuman. Akan lebih mudah membuatnya setelah karya ilmiah sudah selesai ditulis.
Akan lebih baik jika kamu fokus dulu menulis hasil penelitian, setelah disetujui oleh otoritas terkait seperti dosen dan yang lainnya, baru buat abstraknya. Selain lebih mudah, juga lebih detail dalam penyusunannya.
Tujuan membuat abstrak tidak hanya sebatas untuk tugas karya ilmiah di kampus saja. Tapi juga untuk jurnal, makalah, dan lain sebagainya. Dan setiap tujuan abstrak memiliki teknis yang berbeda-beda, sesuaikan dengan tinjauan Instruksi.
Misalnya jumlah kata, jenis dan ukuran font huruf yang digunakan, berapa spasinya, dan lain sebagainya. Setiap jenis tulisan dan instansi memiliki aturan yang berbeda. Jadi sesuaikan saja sesuai kebutuhan.
Cara membuat abstrak selanjutnya adalah menyesuaikan bahasa dengan target pembaca, tujuannya agar pembaca bisa memahami dengan baik. Penggunaan bahasa pada target pembaca masyarakat biasa tentu berbeda dengan target market akademisi. Bahkan jika target pembacanya pelajar, bahasanya juga harus dibedakan dengan pembaca mahasiswa.
Jika pembacanya adalah akademisi, kamu bisa menggunakan istilah-istilah rumit yang sudah familiar di kalangan mahasiswa, dosen, atau akademis lainnya. Tapi jika target pembacanya adalah masyarakat awam dengan tingkat pendidikan menengah, sebaiknya gunakan bahasa yang sederhana dan bisa dimengerti banyak orang.
Jika dilihat secara spesifik, abstrak dibagi menjadi 3 jenis yang lebih spesifik, yaitu abstrak deskriptif, informatif, dan kritis.
Langsung saja, begini cara membuat abstrak yang benar sesuai dengan unsur penyusunnya :
Abstrak hanya sebatas tulisan ringkasan maka wajar jika panjang abstrak juga tidak terlalu panjang. Hanya berkisar antara 100 hingga 250 kata saja.
Namun jumlah ini bukan patokan yang pasti, karena jumlah katanya bisa lebih dari itu. Dan yang pasti, abstrak harus disajikan secara singkat, padat, jelas, dan tidak berbelit-belit.
Tidak seperti menulis hasil penelitian yang menggunakan spasi double atau spasi 2, jarak antar baris abstrak hanya menggunakan spasi singgle saja. Tujuannya adalah agar penyajian abstrak lebih padat. Sehingga hanya diperlukan satu halaman saja, baik abstrak berbahasa Indonesia ataupun berbahasa Inggris.
Sama seperti menulis buku, penulisan abstrak yang ada unsur bahasa asing di dalamnya harus ditulis menggunakan huruf miring. Tidak hanya bahasa Inggris saja, termasuk juga kata ilmiah yang mungkin kamu gunakan. Tujuannya agar pembaca tahu bahwa itu merupakan istilah asing atau diluar bahasa Indonesia.
Memang tidak ada patokan yang pasti tentang jumlah paragraf yang ada pada sebuah abstrak, tapi rata-rata abstrak penulisan karya ilmiah terdiri dari 3 paragraf.
Paragraf pertama memuat judul, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan latar belakang penelitian. Sedangkan pada paragraf kedua, kamu bisa merangkum tentang landasan teori, metode penelitian, dan teknik analisis data yang kamu gunakan. Dan pada paragraf terakhir, biasa ditulis hasil penelitian, kesimpulan, dan saran.
Tapi ada juga beberapa dosen yang meminta mahasiswanya membuat abstrak hanya satu paragraf saja. Tapi tetap memuat semua unsur tersebut, jadi kamu sesuaikan saja dengan aturan instansi.
Dalam penulisan abstrak, bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia sebagai bahasa induk. Dan bahasa Inggris sebagai bahasa global yang difungsikan sebagai pemulas abstrak.
Kata kunci dituliskan pada akhir abstrak dengan jumlah 3 hingga 5 kata kunci, antara satu kata kunci dengan kata kunci lainnya, bisa kamu pisahkan dengan tanda koma.
Tulislah abstrak dengan tulisan yang padat, singkat, dan jelas. Pastikan bisa merangkum semua tulisan karya ilmiah yang telah kamu selesaikan. Dan pada tiap paragraf tidak melenceng dari standar penilaian abstrak yang baik dan benar.
Berikut beberapa struktur penulisan abstrak yang biasa digunakan :
Demikian cara membuat abstrak yang tepat bagi mahasiswa, kalangan akademisi, atau peneliti lainnya. Sekarang waktunya kamu membuat abstrak untuk tulisan ilmiah kamu sendiri. Dan Jika kamu ingin mendapatkan uang tambahan, kamu bisa jual karya ilmiah kamu di Stuvia. Tunggu apa lagi? Yuk daftar sekarang.
Jangan lupa baca juga artikel sebelumnya mengenai cara membuat daftar pustaka dari banyak sumber agar tulisan ilmiah kamu lebih berbobot dan terlihat lebih profesional.