Cara Menghasilkan Uang dari Internet

Cara Membuat Abstrak yang Tepat, Mahasiswa Wajib Tahu!

Bagikan artikel ini

Setiap mahasiswa wajib tahu tentang bagaimana cara membuat abstrak. Karena dengan abstrak, kamu bisa merubah tulisan skripsi menjadi jurnal ilmiah yang menjual.

Abstrak adalah ringkasan dari hasil laporan penelitian yang membantu pembaca memahami tentang tujuan dan isi hasil penelitian secara keseluruhan.

Pada platform online, abstrak biasa digunakan sebagai deskripsi sebuah produk atau jasa agar pembaca bersedia membelinya. Sedangkan jurnal secara utuh akan diberikan ketika pembaca telah melakukan transaksi.

Hal yang Harus diperhatikan Sebelum Membuat Abstrak

Jika kamu merasa penasaran bagaimana cara membuat abstrak yang tepat, berikut langkah yang harus kamu ketahui sebelum membuatnya :

1. Tulis Di Urutan Terakhir

Salah satu kesalahan dalam penulisan abstrak adalah menulis abstrak pada bagian awal. Atau sebelum menyusun skripsi, tesis, disertasi, atau tugas akhir penelitian lainnya. Sebaiknya jangan lakukan itu, karena abstrak adalah rangkuman. Akan lebih mudah membuatnya setelah karya ilmiah sudah selesai ditulis.

Akan lebih baik jika kamu fokus dulu menulis hasil penelitian, setelah disetujui oleh otoritas terkait seperti dosen dan yang lainnya, baru buat abstraknya. Selain lebih mudah, juga lebih detail dalam penyusunannya.

2. Lakukan Tinjauan Instruksi

Tujuan membuat abstrak tidak hanya sebatas untuk tugas karya ilmiah di kampus saja. Tapi juga untuk jurnal, makalah, dan lain sebagainya. Dan setiap tujuan abstrak memiliki teknis yang berbeda-beda, sesuaikan dengan tinjauan Instruksi.

Misalnya jumlah kata, jenis dan ukuran font huruf yang digunakan, berapa spasinya, dan lain sebagainya. Setiap jenis tulisan dan instansi memiliki aturan yang berbeda. Jadi sesuaikan saja sesuai kebutuhan.

3. Gunakan Bahasa Sesuai Target Pembaca

Cara membuat abstrak selanjutnya adalah menyesuaikan bahasa dengan target pembaca, tujuannya agar pembaca bisa memahami dengan baik. Penggunaan bahasa pada target pembaca masyarakat biasa tentu berbeda dengan target market akademisi. Bahkan jika target pembacanya pelajar, bahasanya juga harus dibedakan dengan pembaca mahasiswa.

Jika pembacanya adalah akademisi, kamu bisa menggunakan istilah-istilah rumit yang sudah familiar di kalangan mahasiswa, dosen, atau akademis lainnya. Tapi jika target pembacanya adalah masyarakat awam dengan tingkat pendidikan menengah, sebaiknya gunakan bahasa yang sederhana dan bisa dimengerti banyak orang.

4. Kenali Jenis-Jenis Abstrak

Jika dilihat secara spesifik, abstrak dibagi menjadi 3 jenis yang lebih spesifik, yaitu abstrak deskriptif, informatif, dan kritis.

  • Abstrak deskriptif adalah abstrak yang ditulis berdasarkan tujuan atau maksud, biasanya ditulis sebanyak 100 hingga 200 kata saja.
  • Abstrak informatif adalah abstrak yang ditulis berdasarkan tinjauan umum penelitian. Ditulis dengan jumlah antara 200 hingga 300 kata, atau bahkan ada yang menulisnya hingga satu halaman.
  • Abstrak kritis adalah abstrak yang paling jarang digunakan, karena hanya berfokus pada cara mengulas dan menghubungkan dengan kajian yang tengah diteliti. Contohnya adalah ulasan terkait metode penelitian yang digunakan.

Cara Membuat Abstrak dengan Unsur Penyusunnya

Langsung saja, begini cara membuat abstrak yang benar sesuai dengan unsur penyusunnya :

A. Jumlah Kata

Abstrak hanya sebatas tulisan ringkasan maka wajar jika panjang abstrak juga tidak terlalu panjang. Hanya berkisar antara 100 hingga 250 kata saja.

Namun jumlah ini bukan patokan yang pasti, karena jumlah katanya bisa lebih dari itu. Dan yang pasti, abstrak harus disajikan secara singkat, padat, jelas, dan tidak berbelit-belit.

B. Jarak Antar Baris

Tidak seperti menulis hasil penelitian yang menggunakan spasi double atau spasi 2, jarak antar baris abstrak hanya menggunakan spasi singgle saja. Tujuannya adalah agar penyajian abstrak lebih padat. Sehingga hanya diperlukan satu halaman saja, baik abstrak berbahasa Indonesia ataupun berbahasa Inggris.

C. Penulisan Bahasa Asing

Sama seperti menulis buku, penulisan abstrak yang ada unsur bahasa asing di dalamnya harus ditulis menggunakan huruf miring. Tidak hanya bahasa Inggris saja, termasuk juga kata ilmiah yang mungkin kamu gunakan. Tujuannya agar pembaca tahu bahwa itu merupakan istilah asing atau diluar bahasa Indonesia.

D. Jumlah Paragraf

Memang tidak ada patokan yang pasti tentang jumlah paragraf yang ada pada sebuah abstrak, tapi rata-rata abstrak penulisan karya ilmiah terdiri dari 3 paragraf.

Paragraf pertama memuat judul, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan latar belakang penelitian. Sedangkan pada paragraf kedua, kamu bisa merangkum tentang landasan teori, metode penelitian, dan teknik analisis data yang kamu gunakan. Dan pada paragraf terakhir, biasa ditulis hasil penelitian, kesimpulan, dan saran.

Tapi ada juga beberapa dosen yang meminta mahasiswanya membuat abstrak hanya satu paragraf saja. Tapi tetap memuat semua unsur tersebut, jadi kamu sesuaikan saja dengan aturan instansi.

E. Bahasa yang Digunakan

Dalam penulisan abstrak, bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia sebagai bahasa induk. Dan bahasa Inggris sebagai bahasa global yang difungsikan sebagai pemulas abstrak.

F. Penggunaan Kata Kunci

Kata kunci dituliskan pada akhir abstrak dengan jumlah 3 hingga 5 kata kunci, antara satu kata kunci dengan kata kunci lainnya, bisa kamu pisahkan dengan tanda koma.

G. Tulisan Singkat

Tulislah abstrak dengan tulisan yang padat, singkat, dan jelas. Pastikan bisa merangkum semua tulisan karya ilmiah yang telah kamu selesaikan. Dan pada tiap paragraf tidak melenceng dari standar penilaian abstrak yang baik dan benar.

Struktur Penulisan Abstrak

Berikut beberapa struktur penulisan abstrak yang biasa digunakan :

  • Judul ditulis dengan menggunakan huruf kapital semua, diletakkan pada bagian tengah atas dan ditulis dengan huruf tebal dengan ukuran font 14.
  • Jika menggunakan sub judul, penulisannya sama dengan judul. Hanya font saja yang diperkecil menjadi 12.
  • Nama penulis atau penyusun ditulis lengkap tanpa gelar pendidikan. Bertempat di bawah judul bagian tengah dengan cetak tebal dan ukuran font 12.
  • Jurusan atau program studi penulis ditulis dengan huruf bold, font 12, dan diletakkan pada bagian tengah.
  • Jika penelitinya lebih dari satu, maka yang dicantumkan hanya email ketua peneliti saja. Tujuannya untuk mempermudah pembaca menghubungi jika ingin berinteraksi atau menanyakan sesuatu terkait jurnal.
  • Isi abstrak ditulis dengan font 12, rata kanan dan kiri, maksimal 250 kata, singkat, padat, dan jelas. Isi abstrak juga harus jelas dengan data dan fakta. Baik di lapangan atau tercatat pada literasi yang bisa dipertanggungjawabkan.
  • Abstrak memiliki sifat jelas, tepat, ringkas, objektif, serta berdiri sendiri. Kamu tidak diperbolehkan mencantumkan informasi yang hanya "katanya" tanpa sumber yang jelas. Semua data ada di lapangan atau telah diuji secara empiris dengan metode pengujian tertentu.

Sudah Siap Membuat Abstrak?

Demikian cara membuat abstrak yang tepat bagi mahasiswa, kalangan akademisi, atau peneliti lainnya. Sekarang waktunya kamu membuat abstrak untuk tulisan ilmiah kamu sendiri. Dan Jika kamu ingin mendapatkan uang tambahan, kamu bisa jual karya ilmiah kamu di Stuvia. Tunggu apa lagi? Yuk daftar sekarang.

Jangan lupa baca juga artikel sebelumnya mengenai cara membuat daftar pustaka dari banyak sumber agar tulisan ilmiah kamu lebih berbobot dan terlihat lebih profesional.

Temukan Sumber Belajar Terbaik

Hemat waktu dengan berfokus pada apa yang penting. Ringkasan studi, panduan belajar, dan catatan kelas yang ditulis oleh sesama siswa dan dengan cepat mempelajari hal-hal yang penting
Cari Sekarang!